Senin, 27 April 2020


Biologi Lingkungan

·         Contoh Kasus Suksesi Primer
a.       Di Indonesia
Terbentuknya suksesi di Gunung Krakatau yang pernah Meletus pada tahun1833. Di daerah bekas letusan Gunung Krakatau mula-mula muncul pioneer berupa lumut kerak (liken) serta tumbuhan lumut yang tahan terhadap sinar matahari dan kekeringan. Tumbuhan perintis itu mulai mengadakan pelapukan pada daerah permukaan lahan, sehingga terbentuk tanah sederhana. Bila tumbuhan perintis mati, maka aakan mengundang datangnya pengurai.
b.      Di Islandia
Pulau Surtsey muncul berkat adanya erupsi gunung vulkanik yang berlangsung selama tiga tahun. Tempat ini juga tempat selatan di Islandia. Surtsey terbentuk akibat letusan gunung berapi yang berasal dari kedalaman 130 meter di bawah permukaan laut, dan mencapai permukaan pada tanggal 14 Novenber 1963.

·         Contoh Kasus Suksesi Sekunder
a.       Di Indonesia
Banjir bandang di Desa Hinas Kiri, Kecamatan Batang Alai Timur, Kab. Hulu Sungai Tenagh, Kalimantan Selatan pernah terjadi banjir bandang yang terjadi pada akhir tahun 2013. Desa Hinas Kiri terletak sekitar 35 km dari Kota Barabai dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam. Desa ini berada pada jajaran Pegunungan Meratus Kalimantan Selatan.
Suksesi ini termasuk alami karena berasal dari bencana alam. Namun, jika ditelusuri lagi pada penyebabnya, maka ada keterlibatan tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab. Contohnya penebangan pohon untuk pembukaan jalan dan lahan, pengambilan batu-batu kali dan pasir di sungai, dan diruntuhkannya gunung-gunung batu.
b.      Di Hutan Amazon
Kebakaran Hutam Amazon secara ekslusif disebabkan oleh aktivitas manusia. peternak, petani dan perampas tanah menggunakan api untuk membersihkan lahan atau memperbarui padang rumput untuk peternakan, sementara kelompok adat dan local sering menggunakannya untuk menyuburkan dan membuka lahan untuk pertanian tradisional. Sekitar sepertiga dari Hutan Amazon tumbuh di atas padang rumput yang ditinggalkan dan lahan pertanian.


Dasar-dasar Manajemen

·         Fungsi pengorganisasian itu?
Fungsi pengorganisasian, proses mengatur tugas, wewenang dan tanggung jawab setiap individu dalam manajemen, menjadi satu kesatuan untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan.

·         Desain, struktur dan bagan organisasi itu?
1.  Desain organisasi, pola tentang hubungan antara berbagai komponen dan bagian organisasi. Pada organisasi formal struktur direncanakan dan merupakan usaha sengaja untuk menetapkan pada hubungan antara berbagai komponen, sehingga dapat mencapai sasaran secara efektif.
2.   Struktur organisasi, bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal.
3.   Bagan organisasi, setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan, dan bagan juga disebut dengan gambar rancangan, gambar denah dan skema.

·         4 Pilar utama dalam fungsi pengorganisasian.
1.      Pembagian kerja (division of work)
2.      Pengelompokkan pekerjaan (departmentalization)
3.      Penentuan relasi antar bagian dalam organisasi (hierarchy)
4.     Penetuan mekanisme untuk mengintegrasikan aktivitas antar bagian dalam organisasi atau koordinasi (coordination)

·         4 faktor yang mempengaruhi struktur pengorganisasian.
1.      Strategi organisasi.
2.      Skala perusahaan.
3.      Teknologi.
4.      Lingkungan.

·         Departementalisasi itu? Dan 5 pendekatan dalam melakukan departementalisasi.
Departementalisasi, proses penentuan cara bagaimana kegiatan-kegiatan dikelompokkan, merupakan cara dimana organisasi dapat memutuskan pola organisasi yang akan digunakan untuk mengelopokkan kegiatan-kegiatan yang bermacam-macam untuk dilaksanakan.
5 pendekatan dalam melakukan departementalisasi :
1.      Pendekatan Fungsional.
2.      Pendekatan Produk.
3.      Pendekatan Pelanggan.
4.      Pendekatan Geografis.
5.      Pendekatan Matriks.

·         Organisasi informal itu?
Organisasi informal, kumpulan dari dua orang atau lebih yang terlibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.

Jumat, 24 April 2020

Dasar-dasar Manajemen 

Strategi itu? Dan alasan perusahaan harus berstrategi
       Proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka Panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai.
       Agar perusahaan itu dapat memberi arah jangka Panjang yang akan dituju. Membantu perusahaan beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi. Membantu suatu perusahaan menjaddi lebih aktif.

Komponen-komponen strategi
• Kompetensi yang berbeda, kelebihan organisasi atau perusahaan dibandingkan perusahaan lainnya.
• Ruang lingkup, lingkungan dimana perusahaan atau organisasi tersebut beraktivitas.
• Distribusi sumber daya, bagaimana perushaan memanfaatkan dan mendistribusikan sumber daya yang dimilikinya dalam menerapkan strategi perusahaan.

Manajemen strategi itu?
       Manajemen strategi adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian keputusan-keputusan.

Matriks BCG itu?
       Matriks BCG adalah suatu diagram yang dibuat oleh Bruce D. Henderson dari Boston Consulting Group pada tahun 1970 untuk membantu berbagai perusahaan untuk menganalisi unit bisnis atau lini produk mereka.

Tingkatan strategi di perusahaan
• Tingkat Korporas (Corporate Level)
• Tingkat Unit Bisnis (Business Unit Level)
• Tingkat Fungsional (Functional Level)

Rabu, 08 April 2020


Dasar-dasar Manajemen

·         Perencanaan diperlukan dalam kegiatan perusahaan
Karena perencanaan merupakan proses penetapan tujuan dari suatu organisasi, strategi pencapaian tujuan organisasi serta langkah-langkah teknis yang dilakukan sehingga tujuan organisasi tersebut dapat tercapai. Dan perencanaan juga merupakan hal mendasar yang harus dilaksanakan dalam melakukan kegiatan karena  dalam perencanaan akan ditentukan hal-hal yang diperlukan dalam melakukan kegiatan seperti penetapan tujuan, penentuan strategi untuk mencapai tujuan agar kegiatan terkordinasi dengan baik.

·         Persyaratan dari fungsi perencanaan yang baik
Sebuah perencanaan yang dibuat tentunya memiliki fungsi tertentu. secara umum, fungsi sebuah perencanaan adalah pengarah organisasi, minimalisasi ketidakpastian, minimalisasi inefisiensi sumber daya, dan penetapan standar dalam pengawasan kualitas.

Sebuah fungsi perencanaan dapat dikatakan baik apabila memenuhi syarat adanya sistem :
o   Monitoring, sebuah usaha untuk memastikan berjalannya dan proses sebuah aktivitas dicatat dengan baik.
o   Evaluating, suatu usaha untuk mengukur dan memberi nilai secara objektif pencapaian hasil-hasil yang telah direncanakan sebelumnya.
o   Reporting, sebuah usaha untuk memberitahukan hasil dari aktivitas yang telah dilaksanakan.

·         Jenis tujuan proses perencanaan apa saja jenisnya
Dari segi keluasan dan waktu pencapaian, tujuan dapat dibedakan menjadi tiga yaitu :
o   Tujuan trategis, tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam jangka waktu relative lama.
o   Tujuan taktis, tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam jangka waktu menengah, relative singkat.
o   Tujuan operasional,tujuan yang ingin dicapai dalam suatu kegiatan perusahaan.

·         Pengertian objectives dan goals
o   Goals atau tujuan adalah hasil akhir yang diharapkan dapat diraih atau dicapai oleh individu, kelompok, atau organisasi.
o   Objectives merupakan suatu bentuk kata di dalam bahasa inggris yang mempunyai arti “tujuan”. Tujuan yang dimaksud pada kata objective adalah tujuan yang terperinci dengan jelas.

·         Jenis perencanaan
o   Rencana strategis atau rencana jangka panjang
o   Rencana taktis atau rencana jangka menengah
o   Rencana operasional atau rencana jangka pendek

Minggu, 05 April 2020

Dasar-dasar Manajemen

Pertimbangan manajer perusahaan terhadap tanggung jawab sosial perusahaan
Dalam mempertimbangkan tanggung jawab, seorang manajer harus memperhatikan :
Tanggung jawab ekonomi, memproduksi barang dan jasa yang bernilai bagi masyarakat.
Tanggung jawab hukum, perusahaan diharapkan mentaati hukum yang ditentukan oleh pemerintah.
Tanggung jawab etika, perusahaan diharapkan dapat mengikuti keyakinan umum mengenai bagaimana orang harus bertindak dalam suatu masyarakat.
Tanggung jawab kebebasan memilih, tanggung jawab yang diasumsikan bersifat sukarela.

Perusahaan yang memiliki CSR (Tanggung Jawab Sosial) di bidang lingkungan, program perusahaan tersebut, dan dampak positif dari CSR terhadap masyarakat
Salah satu perusahaan yang memiliki CSR (Tanggung Jawab Sosial) adalah PT MITRA ENERGI PERSADA, Tbk
Program yang dilakukannya, adalah
Karyawan adalah aset yang sangat penting bagi perusahaan. Untuk itu perusahaan akan selalu peduli pada kesejahteraab mereka, karena mereka adalah bagian teeintegrasu dari seluruh lingkungan kerja.
Dalam hal menyangkut kesejahteraan dan keamanan karyawan, telah menjari kebijakanya, agar mereka dapat bekerja secara optimal, melalui sistem pengembangan karir yang sesuai dengan kinerja dan perkembangan kemampuan masing-masing karyawan.
Perseroan selalu berkomitmen untuk menegakkan praktik ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan kerja (K3) demi menciptakan limgkungan pekerjaan yang aman, memotivasi dan bersahabat bagi seluruh karyawan. Salah satu upaya tersebut adalah dengan mengikutsertakan seluruh karyawannya dalam program jaminan sosial tenaga kerja (BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan) yang diselenggarakan pemerintah.
Dampak positif atau tanggung jawab sosial yang dilakukan perusahaan
Perseroan sangat menyadari bahwa keberlangsungan usahanya tak lepas dari peran dan kontribusi masyarakat sekitar. Karena itu, perseroan merasa memiliki tanggung jawab untuk melakukan pengembangan sosial kemasyarakat  baik untuk peningkatan kemampuan ekonomi masyarakat maupun pembinaan di bidang-bidang lainnya.
Perseroan berkomitmen untuk pengembangan social dan kemasyarakatan melalui pemberdayaan tenaga kerja loka sesuai dengan kualifikasi dan kebijakan perseroan, peningkatan kualitas pendidikan masyarakat sekitar beserta donasi lainnya.

Aktivitas perusahaan yang memberi dampak buruk terhadap keadaan masyarakat sekitar (terutama aktivitas lingkungan) sehingga memberi citra negatif terhadap perusahaan
Salah satu kasus aktivitas perusahaan yang memberi dampak buruk terhadap lingkungan dan masyarakat itu sendiri adalah trahedi Minamata di Jepang. Tragedi ini terjadi akibat adanya pencernaan merkuri di teluk Minamata. Limbah merkuri dibuang di teluk Minamata dalam skala besar oleh sebuah perusahaan kimia. Merkuri tersebut mencemari ikan-ikan yang hidup di teluk Mibamata, yang kemudian penduduk memakan ikan-ikan itu dan akhirnya penduduk menjadi terkontaminasi dan sakit. Bahkan burung-burung dan hewan peliharaan pun ditemukan sakit karena terkontaminasi.
Dari tragedi ini menyebabkan banyaknya orang yang meninggal dan menderita karena terkontaminasi merkuri. Selain itu perusahaan merusak cintranya sendiri di mata masyarakat.

Beberapa strategi yang dapat dilakukan manajer perusahaan menyangkut tanggung jawab sosial perusahaan
Strategi Reaktif
Kegiatan bisnis yang melakukan strategi reaktif dalam tanggung jawab sosial cenderung menolak atau menghindarkan diri dari tanggung jawab sosial.
Strategi Defensif
Dalam tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh perusahaan terkait dengan penggunaan pendekatan legal atau jalur hukum untuk menghindarkan diri atau menolak tanggung jawab sosial
Strategi Akomodatif
Tanggung jawab sosial yang dijalankan perusahaan dikarenakan adanya tuntutan dari masyarakat dan lingkungan sekitar akan hal tersebut.
Strategi Proaktif
Perusahaan memandang bahwa tanggung jawab sosial adalah bagian dari tanggung jawab untuk memuaskan stakeholdera. Jika stakeholders terpuaskan, maka cintra positif terhadap perusahaan akan terbangun.

Usaha yang dapat dilakukan agar manajemen perusahaan memenuhi kriteria etika
Dari 4 kriteria erika, yaitu dari :
Sisi manfaat (Benefits)
Pemenuhan hak-hak (right)
Prinsip keadilan (Justice)
Sifat pemeliharaan (Caring)