Selasa, 31 Maret 2020


Dasar-dasar Manajemen

·         Lingkungan Organisasi yang Memengaruhi Manajemen
Dalam lingkungan organisasi terdapat dua jenis lingkungan, yaitu :
a.      Lingkungan Internal
Faktor-faktor atau kondisi umum yang berada didalam suatu organisasi, yang termasuk didalamnya adalah karyawan atau pegawai, serta pimpinan manajer.
b.      Lingkungan Eksternal
Segala sesuatu di luar batasan organisasi yanv mungkin mempengaruhinya, yaitu yang berpengaruh langsung dan tidak langsung.

·         Lingkungan Mikro dari Perusahaan
Lingkungan Mikro Perusahaan merupakan pelaku yang dekat dengan perusahaan dan mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk melayani pelanggannya. Lingkungan Mikro Perusahaan terdiri dari :
a.      Perusahaan
Dalam merancang rencana pemasaran, manajemen pemasaran memperjuangkan kelompok dalam perusahaan seperti manajemen puncak, keuangan, riset dan pengembangan, pembelian, operasi, akunrasi. Semua kelompok saling berhubungan membentuk lingkungan internal. Kelompok-kelompok ini bekerja sama secara harmonis untuk memberikan nilai dan kepuasan pelanggan yang unggul.
b.      Pemasok
Pemasok membentuk hubungan penting dalam keseluruhan sistem pengahntar nilai perusahaan. Pemasok menyediakan sumber daya yang diperlukan oleh perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasanya. Masalah oemasok sangat mempengaruhi pemasaran karena apabila pemasok masalah akan mengurangi penjualan dan mengurangi nilai kepastian pelanggan.
c.       Pesaing
Konsep pemasaran yang berhasil apabila perusahaan dapat menyediakan nilai dan kepuasan pelanggan yang lebih besar daripada pesaing. Oleh karena itu, perusahaan harus menyesuaikan pemasaran dengan kebutuhan konsumen sasaran. Perusahaan juga harus memiliki strategi penawaran yang lebih kuat dari penawaran pesaing dalam pikiran konsumen.
d.      Masyarakat
Kelompok yang mempunyai potensi kepentingan atau kepentingan nyata atau pengaruh pada kemampuan organisasi untuk mencapai tujuannya. Ada tujuh tipe masyarakat :
1)      Masyarakat keuangan.
2)      Masyarakat media.
3)      Masyarakat pemerintah.
4)      Masyarakat lembaga swadaya.
5)      Masyarakat lokal.
6)      Masyarakat umum.
7)      Masyarakat internal.

·         Faktor Internasional yang Memengaruhi Manajemen
a.      Faktor Lingkungan Domestik
Faktor-faktor ini meliputi hal-hal yanv melibatkan kebijakan asing domestik yang mempengaruhi keputusan pemasaran. Faktor-faktor tersebut cenderung tidak pasti, sekalipun ada beberapa yang bisa dikendalikan. Faktor-faktor tersebut adalah :
·         Kekuatan politik/hukum.
·         Iklim ekonomi.
·         Struktur persaingan.
b.      Faktor Lingkungan Asing
Faktor-faktor ini meliputi hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan asing yang mempengaruhi keputusan pemasaran. Faktor ini cenderung tidak pasti dan sulit sekali untuk dikendalikan. Faktor-faktor tersebut adalah :
·         Political/legal forces.
·         Cultural forces.
·         Geography and infastructure.
·         Level of technology
·         Competitive forces.
·         Economi forces.

·         Peran Pemilik Perusahaan dalam Manajemen
Para eksekutif dan pemilik perusahaan dalam menjalankan bisnisnya agar lebih baik kedepannya adalah :
a.      Mengelola SDM, dimana seorang pembisnis dapat menyelesaikan segala sesuatu melalui orang lain atau bagaimana mempengaruhi orang lain agar dapat melaksanakan apa yang di perintahkan.
b.      Membuat keputusan tentang sumber daya dan operasi, bagaimana mengelola sumber daya ekonomi dan mengelolanya menjadi lebih baik, dan pertimbangan dengan kebijakan eksternal seperti aturan-aturan pemerintah.
c.       Mengelola keuangan dan pelaporannya, dimana setiap aktifitas pemasukan atau pengeluaran, serta harta, serta hutang dan modal, dibuat pelaporannya agar semua dapat termonitor dengan baik, sehingga dapat diketahui kerugian atau keuntungan suatu bisnis.
d.      Pengelolaan penjualan dan pemasaran, dimana kita ketahui penjualan dan pemasaran produk merupakan urat nadi dalam perusahaan atau bisnis. Tanpa kesuksesan penjualan atau pemasaran, maka perusahaan tidak akan dapat mencapai tujuannya, yaitu laba.
e.      Mengarahkan bisnis ke depan, melakukan perencanaan stratetgis yang merupakan pirantu utama untuk pengelolaan aspek-aspek jangka panjang dalam bisnis dan cara peningkatan produktifitas, perbaiki kualitas serta pengelolaan informasi.

·         Budaya Organisasi
Sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya. Sistem makna bersama ini adalah sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjunh tinggi oleh organisasi.

Jumat, 27 Maret 2020

Dasar-dasar Manajemen


3 Kelompok Pemikiran Manajemen
1. Perspektif Manajemen Klasik
Merupakan kelompok manajemen ilmiah atau saintifik, kontribusi manajemen klasik terletak pada spesialis pekerjaan, merupakan studi mengenai mama dan beban kerja, menggunakan metode ilmiah dalam manajemen, dalam manajemen klasik juga dikenal fungsi-fungsi manajemen dan mempelajari tentang prosedur dan biokrasi.
2. Perspektif Manajemen Perilaku
Membahas tentang Studi Howthorne, teori perhatian yang menjelaskan mengenai pekerja akan lebih produktif jika merasa diperhatikan. Teori Relasi Manusia, yang membahas membahas mengenai Hirarki Kebutuhan. Dan yang terakhir Teori Perilaku Kontemporer, yang mebgupas mengenai perhatian pada perilaku pekerjaan yang disebabkan faktor psikologis, sosiologis, antropologis, dan lain sebagainya.
3. Perspektif Manajemen Kuantitatif
Yang dibagi dalam dua kelompok yaitu, kelompok Manajemen Sains dan kelompok Manajemen Operasi.

Yang menjadi esensi dari kelompok manajemen perilaku
Persepsi individu mengenai organisasi terbangun dalan proses belajar individu melalui komunikasi individu dengan kelompoknya. Selanjutnya, interaksi terjadi pula dalam komunikasi antar kelompok dalam struktur kelompok dimana pemimpin berperan. Yang terakhir, pemimpin melalui struktur dan organisasi serta kebijakan dan peraturan organisasi berusaha untuk membentuk budaya organisasi di tingkat sistem. Namun demikian, ketika obyek dari peraturan dan kebijakan organisasi, struktur dan disain organisasi, dan budaya organisasi adalah manusia dan kelompok maka interaksi yang saling mempengaruhi akan terjadi secara timbal balik. Inilah sebenarnya esensi perilaku sirkular dalam sebuah organisasi.

Pendekatan Kuantitatif yang di Perlukan dalam Manajemen
Pendekatan kuantitatif memberikan sumbangan penting terutama dalam perencanaan dan pengendalian. Model-model yang dikembangkan sangat sesuai untuk fungsi tersebut. Pendekatan tersebut juga membantu memahami persoalan manajemen yang kompleks. Dengan menggunakan model matematika. Meskipun nampaknya model matematika dengan formula-formula yang sulit dimengerti sangat kompleks, tetapi model tersebut bermaksud menyederhanakan dunia nyata yang sangat kompleks. Dengan model matematika, faktor-faktor yang penting dapat dilihat dan di beri perhatian ekstra.

Manajemen guru, dan 5 orang manajemen guru beserta kontribusinya
Manajemen guru adalah sesuatu yang dapat menjadi panutan dan dapat memberi solusi.
Guru beserta konribusi : Direktur, Komisaris, Manajer, Supervisor dan Kepala Bagian.

Hubungan etika dan tanggung jawab sosial dengan manajemen
Bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan eksternal perusahaan melalui berbagai kegiatan yang dilakukan dalam rangka penjagaan lingkungan, norma masyarakat, partisipasi pembangunan, serta berbagi bentuk tanggung jawab sosial lain. Sebagai bagian dari masyarakat, maka organisasi bisnis perlu memiliki tanggung jawab bahwa kegiatan yang dilakukannya membawa kearah perbaikan lingkungan masyarakat pada umumnya, dan bukan sebaliknya.

Minggu, 15 Maret 2020

Dasar-dasar Manajemen

Siapa manajer itu?
Manajer itu orang yang berwenang dan bertanggung jawab dalam menjalankan fungsi manajemen disebut manajer.
Manajer juga sering diartikan sebagai seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengatur dan mengarahkan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai suatu tujuan.

Tingakatan Manajemen dalam Sebuah Perusahaan
1. Manajemen Puncak (Top Level of Management)
Adalah tingkat manajemen yang paling atas dan memiliki otoritas tertinggi pada sebuah organisasi perusahaan dan bertanggung jawab langsung kepada pemilik perusahaan.
2. Manajemen Tingkat Menengah (Middle Level of Management)
Manajemen tingkat menengah berada pada tengah-tengah dari hirarki manajemen pada sebuah perusahaan. Manajemen ini dipilih oleh manajemen puncak dan manajemen tingkat menengah bertanggung jawab atas pelaksanaan rencana yang sudah ditentukan oleh manajemen puncak.
3. Manajemen Lini Pertama (First Line Management)
Adalah tingkatan manajemen yang paling rendah dalam sebuah perusahaan. Manajemen ini bertugas untuk memimpin dan mengawasi kinerja tenang operasional.

Keahlian yang dibutuhkan seorang manajer
1. Keahlian Teknis (Technical Skill)
Kemampuan manajemen untuk mempergunakan prosedur, teknik serta pengetahuan pada bidang khusus.  Keahlian teknis sangat diperlukan oleh seorang manajer di lini pertama atau manajer yang berada pada tingkatan terendah karena manajer di lini ini sering kali terlibat secara langsung dengan pekerjaan teknis.
2. Keahlian Interpersonal (Interpersonal Skill)
Keahlian untuk bekerja secara bersama-sama, memahami serta memotivasi orang lain secara individu atau didalam kelompok.
3. Keahlian Konseptual (Conseptual Skill)
Kemampuan dalam mengkoordinir dan mengintegrasikan seluruh kepentingan serta kegiatan organisasi, keahlian ini sangat penting untuk manajemen puncak.
Kemampuan skill seorang manajer dalam usahanya untuk naik ke level yang lebih tinggi lagi tergantung kepada kemampuannta dalam memahami peran kerja departemeb yang lain seperti bagian keuangan, personalia, produksi, marketing dan yang lainnya.

Human Relations Skills
Kemampuan untuk bekerja dengan memahami, dan memotivasi orang lain, baik sebagai individu ataupun kelompok. Manajer membutuhkan keterampilan ini agar dapat memperoleh partisipasi dan mengarahkan kelompoknya dalam pencapaian tujuan.

Manajemen disebut ilmu pengetahuan dan seni
Manajemen disebut ilmu karena dalam pelaksanaanya manajemen memiliki 4 kegiatan pokok, yaitu planning, organizing, action, dan controlling.
Manajemen disebut seni karena dalam manajemen dibutuhkan kekompakan agar bisa bekerja secara bersama-sama.

Sabtu, 07 Maret 2020

Dasar-dasar Manajemen

Manajemen
Manajemen adalah suatu proses dimana seseorang dapat mengatur segala sesuatu yang dikerjakan oleh individu atau kelompok. Manajemen perlu dilakukan guna mencapai tujuan atau target dari individu ataupun kelompok tersebut secara kooperatif menggunakan sumber daya yang tersedia.

Organisasi
Organisasi ialah merupakan salah satu perkumpulan orang-orang yang telah di bentuk dalam sebuah kelompok yang mana kelompok atau organisasi ini bertugas untuk saling bekerjasama demi menggapai keberhasilan dan tujuan bersama.

Alasan manajemen di butuhkan dalam sebuah organisasi
Agar dapat memudahkan pencapaian tujuan, baik tujuan organisasi maupun tujuan pribadi, dapat menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan dan dapat mencapai efisiensi dan efektivitas.

Fungsi manajemen
1. Planning (fungsi perencanaan)
Planning adalah bagaimana perusahaan menetapkan tujuan yang diinginkan dan kemudian menyusun rencana strategi bagaimana cara untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Organizing (fungsi pengorganisasian)
Organizing adalah pengaturan sumber daya manusia dan sumber daya fisik yang dimiliki agar bisa menjalankan rencana-rencana yang sudah diputuskan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
3. Directing (fungsi pengarahan)
Directing adalah upaya untuk menciptakan suasana kerja dinamis, sehat, agar kinerjanya lebih efektif dan efisien.
4. Controlling (fungsi pengendalian)
Controlling adalah upaya untuk menilai suatu kinerja yang berpatokan kepada standar yang telah dibuat, juga melakukan perbaikan apabila memang dibutuhkan.

Fungsi manajemen menurut James AF Stoner
1. Perencanaan (planning)
Menunjukan bahwa para manajer memikirkan tujuan dan kegiatannya sebelum melaksanakannya. Kegiatan mereka biasanya berdasar suatu cara, rencana, atau logika, bukan asal tebak saja.
2. Pengorganisasian (organiztion)
Berarti manajer itu mengkoordinir sumber daya manusia dan sumber daya bahan yang dimiliki organisasi. Sejauh mana efektifnya suatu organisasi tergantung pada kemampuannya untuk mengerahkan sumber daya yang ada dalam mencapai tujuannya. Tentu saja, dengan makin terpadu dan makin terarahnya pekerjaan akan menghasilkan makin efektifnya organisasi. Mendapatkan koordinasi yang sedemikian ith adalah salah satu tugas manajer.
3. Memimpin (to lead)
Menunjukan bagaimana para manajer mengarahkan dan mempengaruhi bawahannya, menggunakan orang lain untuk melaksanakan tugas tertentu, dengan menciptakan suasana tepat, mereka membantu bawahannya bekerja sebaik mungkin.
4. Pengendalian (controling)
Berarti para manajer berusaha untuk meyakinkan bahwa organisasi bergerak dalam arah tujuan. Apabila salah satu bagian dari organisasi menuju arah yang salah, para manajer berusaha untuk mencari sebabnya dan kemudian mengarahkannya kembali ke tujuan yang benar.

Fungsi operasional dari manajemen
1. Manajemen Sumber Daya Manusia
Penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk memperoleh sumber daya manusia yang terbaik bagi bisnis yang kita jalankan dan bagaimana sumber daya manusia yang terbaik tersebut dapat dipelihara dan tetap bekerja bersama kita dengan kualitas pekerjaan yang senantiasa konstan ataupun bertambah.
2. Manejemen Pemasaran
Kegiatan manajemen manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk mengidentifikasi apa sesungguhnya yang dibutuhkan oleh konsumen, dana bagaimana cara pemenuhannya dapat diwujudkan.
3. Manajemen Produksi
Penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk mengahasilkan produk yang sesuai dengan standar yang ditetapkab berdasarkan keinginan konsumen, dengan teknik produksi yang seefisien mungkin, dari mulai pilihan lokasi produksi hingga produk akhir yang dihasilkan dalam proses produksi.
4. Manajemen Keuangan
Kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan mampu mencapai tujuannya secara ekonomis yaitu diukur berdasarkan profit.
5. Manajemen Informasi
Kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha memastikan bahwa bisnis yang dijalankan tetap mampu untuk terua bertahan dalam jangka panjang.