Minggu, 29 November 2020

Ekologi Manusia

Jelaskan konsep dari ekologi manusia di bawah ini :

Ekosistem

Konsepnya menggunakan penilitian, tetapi peneliti harus memilih untuk membatasi ekositem subjektif. Agar memudahkan penelitian memperlukan ekosistem sebagai sistem tertutup.


 Arus Energi dalam Ekosistem Manusia

Konsep arus energi dapat membantu menerangkan beberapa akibat dan beberapa bagian dari beberapa aspek di bidang ekonomi, demografi, pemukiman, dan teraksi sosial.


Materi dan Ekosistem

Tumbuhan sebagai produsen merupakan kunci utama dalam pertukaran siklus materi, manusia membantu mengontrol siklus materi tersebut.


Adaptasi

 Konsep adaptasi digunakan untuk mendeskripsikan kecocokan kebudayaan masyarakat dalam suatu wilayah geografis tertebtu dengan lingkungan alamnya.


Evolusi 

Evolusi bersama, proses evolusi yang menjalankan sistem sosial dan ekosistem secara bersamaan. Duah tersebut menjadi atribut interaksi antara sistem sosial dan ekosistem.


Habitat dan Relung Ekologis

Konsep yang digunakan habitat harus sesuai dengan persyaratan hidup organisme penghuninya. Sedangkan dalam relung, suattu organisme bisa melangsungkan hidupnya.


Daya Dukung Lingkungan

Konsep yang digunakan berkaitan dengan upaya untuk menilai populasi manusia yang dapat didukung oleh lingkungan pada suatu daerah tertentu, dengan tidak menimbulkan terjadinya degradasi lingkungan atau degradasi populasi. Factor budaya haruslah diperhitungkan.

Dalam konsep DDL, suatu daerah diasumsikan hanya dapat menampung sejumlah orang. Apabila batas tersebut dilampaui , kerusakan lingkungan akan terjadi. Ada batas-batas daya dukung dalam habitat dan relung yang faktornya tidak sedikit tergantung pada kondidi lingkungan dan populasinya.

Minggu, 15 November 2020

 

Ekologi Manusia

 

·         Pendekatan Ekosistem Kultural

Ilmu yang mempelajari bagaimana manusia sebagai mahkluk hidup menyesuaikan dirinya dengan suatu lingkungan geografi tertentu.

Sumber : http://blog.unnes.ac.id/ihdaay/2015/11/11/antropologi-ekologi/

 

·         Pendekatan Ekosistem Materialistik

Pendekatan ini penekanannya adalah perilaku fisik manusia yang nyata, bagaimana manusia secara langsung mempengaruhi dan mengubah lingkungannya. Pendekatan ini melihat tingkah laku manusia yang dapat dilihat dan diukur dalam berinteraksi dengan lingkungannya.

Sumber : http://thacozant.blogspot.com/2013/01/v-behaviorurldefaultvmlo.html?m=1

Rabu, 04 November 2020

Manajemen SDA & LH

 

1.      Ilmu Lingkungan itu?

Ilmu Lingkungan adalah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia harus menempatkan dirinya dalam ekosistem atau lingkungan kehidupan.

 

2.      Ekosistem dan Lingkungan Hidup itu?

Ekosistem adalah suatu susunan organisme beserta lingkungan yang ada dan membentuk hubungan yang rumit antara satu dengan yang lainnya.

Lingkungan Hidup adalah sistem yang merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup termasuk manusia serta kesejahteraan dan makhluk hidup lainnya.

 

3.      Pembangunan Berwawasan Lingkungan itu?

Pembangunan Berwawasan Lingkungan adalah upaya sadar dan mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup.

 

4.      Prinsip Pembangunan Berkelanjutan itu?

a.       Menghormati dan memelihara komunitas kehidupan.

b.      Memperbaiki kualitas hidup manusia.

c.       Melestarikan daya hidup dan keanekaragaman hayati.

d.      Menghindari sumber daya yang tidak terbarukan.

e.       Berusaha untuk tidak melampaui kapasitas daya dukung bumi.

f.        Mengubah sikap dan gaya hidup orang per orang.

g.      Mendukung kreativitas masyarakat untuk memelihara lingkungan sendiri.

h.      Menyediakan kerangka kerja nasional untuk memadukan upaya pembangnan pelestarian.

i.        Menciptakan Kerjasama global.

                                                     Ekologi Manusia

 

·         Pendekatan Etnoekologi

Etnoekologi merupakan suatu bidang keilmuan yang membahas mengenai hubungan antara manusia, ruang hidup, dan aktifitas manusia di bumi menurut Hilmanto (2010:14). Dalam kajian antara manusia dan lingungan ini digunakanlah pendekatan etnoekologi. Misalnya pendekatan etnoekologi untuk mengurai permasalahan pelestarian hutan yang melibatkan masyarakat adat.

Sumber rujukan : http://kampungcokrokusuman.blogspot.com/2018/07/konservasi-lingkungan-memakai.html?m=1

 

·         Pendekatan Cross Cultural

Pendekatan Cross Cultural atau Silang Budaya adalah perbandingan atau komparasi yang dilakukan oleh para antropolog dalam rangka menjelaskan banyak kebudayaan didunia. Croos curtular ini juga teruss dilakukan oleh antropolog sesuai dengan perkembangan teoritis.

Sumber rujukan : PowerPoint yang diberikan dosen sebagai rujukan.mpungcokrokusuman.blogspot.com/2018/07/konservasi-lingkungan-memakai.html?m=1 

Selasa, 27 Oktober 2020

 Ekologi Manusia

 

Jelaskan mengenai karakteristik kebudayaan beserta contohnya

 

1.      Karakteristik kebudayaan untuk dipelajari, adalah meskipun banyak dari apa yang kita pelajari tentang suatu budaya dapat dipeljari melalui sekolah, keluarga, teman, dan media, sering kali ada banyak hal tentang budaya yang dipeljari secara tidak sadar.

Contohnya : kita mungkin belajar ketika hari libur tertentu di sekolah atau universitas.

2.      Karakteristik kebudayaan milik bersama, adalah bahwa unsur-unsur yang tercakup dalam kebudayaan seperti, ide, nilai, dan pola perilaku, dijalankan dan dipelihara bersama-sama oleh seluruh anggota masyarakat.

Contohnya : Gotong royong antar masyarakat itu adalah salah satu contoh budaya yang dari dulu hingga sekarang yang masih di terapkan.

3.      Karakteristik kebudayaan didasarkan pada simbol, adalah nilai dan makna itu tidak ditentukan oleh sifat-sifat yang secara intrinsic terdapat pada bentuk fisiknya, melainkan dengan cara-cara simbolik. Makan atau nilai suatu symbol hanya dapat ditangkap melalui cara-cara yang bersifat noninderawi.

Contohnya : Makna suatu warna tergantung pada mereka yang menggunakannya.

4.      Karakteristik kebudayaan mencakup semuanya, adalah dimana sebagian besar manusia dapat dikategorikan sebagai kumpulan dari perilaku yang dipelajari. Namun, ada beberapa perilaku manusia yang sering dianggap sebagai insting.

Contihnya : Jika kita haus maka kita akan minum. Jika kita ngantuk maka kita akan tidur.

5.      Karakteristik kebudayaan terintegrasi, adalah Ketika individu dari satu budaya mengadopsi praktik dari budaya lain tanpa mengurangi budaya mereka sendiri.

Contohnya : Integrasi terhadap budaya yang sudah ada.

Kamis, 22 Oktober 2020

 Manajemen SDA & LH


Pandangan Terhadap Sumber Daya Alam

Pandangan terhadap sumber daya alam ini memiliki dua pandangan yang berbeda, yang pertama pandangan menurut Malthusian, dan yang kedua pandangan menurut Ricardian. Dalam kedua pandangan ini pastilah ada beberapa hal yang berbeda, maka dari itu kita akan mempelajari kedua-duanya.

Yang pertama pandangan menurut Malthusian atau pandangan konservatif atau juga pandangan pesimis. Dalam pandangan ini menyebutkan bahwa resiko akan terkurasnya sumberdaya alam akan menjadi perhatian utama, dalam pandangan ini kita selaku generasi yang tinggal di bumi dan akan melahirkan generasi berikutnya harus manfaatkan sumberdaya alam secara berhati-hati karena akan adanya ketidakpastian tentang sumberdaya alam yang ada. Dan dalam pandangan ini juga sumberdaya alam yang terbatas ini tidak akan mampu terus menyeimbangi pertumbuhan penduduk yang dari tahun ketahun terus melesat tinggi angka kenaikannya. 

Pada pandangan Malthusian ini juga akan mengalami apa yang disebut dengan diminishing return yang akan menyebabkan output perkapita cenderung akan menurun. Dan itu akan menyebabkan standar kehidupan akan menurun juga yang mempengaruhi tingkat reproduksi manusia. 

Yang kedua ada pandangan Ricardian atau juga pandangan eksploitatif. Pada pandangan ini bahwasannya sumberdaya alam itu dianggap sebagai mesin pertumbuhan yang mentransformasikan sumberdaya alam kedalam gilirannya yang akan menghasilkan untuk masa yang akan datang. Jadi dari pandangan ini kita bisa memahami bahwasannya sebagian orang akan berpandangan bahwa sumberdaya alam itu tidak akan ada habisnya. Tapi perlu kita ingat kembali bahwasannya sumberdaya alam itu akan ada masanya habis jika kita mengambil keuntungan yang melebihi batasnya. 

Jika sumberdaya alam menjadi langka, maka hal ini akan tercermin pada dua indicator ekonomi yang mana ada salah satu biaya diantara output dan indikasi yang akan meningkat. 


Sumber Rujukan : https://luthfifatah.wordpress.com/definisi-dan-klasifikasi-sumberdaya-alam/pandangan-terhadap-sumberdaya-alam/

Selasa, 20 Oktober 2020

 

Ekologi Manusia

 

1.      Resume Sejarah Ekologi Manusia

Sumber : https://bangazul.com/ekologi-manusia-2/amp/

           

            Ekologi manusia adalah studi yang mengkaji interaksi manusia dengan lingkungan. Ekologi manusia disatu pihak dapat dilihat sebagai bagian dari autekologi, yaitu ekologi dari spesies tunggal (homo sapiens).

 

2.      Resume Ruang Lingkup Ekologi Manusia

Sumber : https://walhijabar.wordpress.com/2007/12/26/ekologi-manusia-dan-kesadaran-individu-dalam-pengelolaan-lingkungan/

 

            Ruang lingkup ekologi menurut Steiner (2002) ia menyatakan bahwa ekologi manusia terdiri dari ; sekelompok hal yang saling terkait, ciri-ciri yang integrative, dan perancah tempat dan perubahan.

Minggu, 28 Juni 2020

Dasar-dasar Manajemen • Motivasi dan kepemimpinan mempengaruhi manajemen Dengan cara memberikan pengaruh terhadap semua bawahan, seorang pemimpin yang memiliki motivasi yang baik, akan mempengaruhi bawahannya dan secara otomatis akan mempengaruhi manajemen, karena seorang pemimpin memiliki wewenang dan tanggung jawab atas pencapaian tujuan perusahaan dan tentunya harus diiringi dengan manajemen yang baik untuk mencapainya. • Motivasi itu? Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. • Pendekatan dalam teori motivasi 1. Pendekatan perbedaan individu, pendekatan ini menggunakan teori kebutuhan yang dikembangkan oleh Abraham H. Maslow, yang meliputi : (1) kebutuhan fisiologi, (2) kebutuhan rasa aman, (3) kebutuhan afiliasi, (4) kebutuhan harga diri, dan (5) kebutuhan aktualisasi. 2. Pendekatan manjerial, pendekatan ini megelola motivasi karyawan melalui pengaturan tujuan atau sasaran organisasi dan sistem mencapainya. 3. Pendekatan organisasi dan pekerjaan, pendekatan ini menggunakan teori dua faktor yang dikembangkan oleh Herzberg yang juga dikenal dengan “Model Dua Faktor” dari motivasi, yaitu faktor motivasional dan faktor hygiene atau “pemeliharaan”. 4. Pendekatan terintegrasi, pendekatakan ini menggabungkan dari beberapa pendekatan-pendekatan yang ada yang artinya adalah menggabungkan teori-teori motivasi dengan tujuan agar bisa mendapatkan hasil yang lebih optimal karena setiap pendekatan maupun teori selalu terdapat kelebihan dan kelemahan. • Teori kepemimpinan itu? Kepemimpinan merupakan sebuah bidang riset dan juga suatu keterampilan praktis yang mencakup kemampuan seseorang atau sebuah organisasi untuk “memimpin” atau membimbing orang lain, tim, atau seluruh organasasi. • Pendekatan dalam teori kepemimpinan 1. Pendekatan sifat, kerberhasilan atau kegagalan seseorang pemimpin banyak ditentukan atau dipengaruhi oleh sifat-sifat yang dimiliki oleh pribadi seorang pemimpin. 2. Pendekatakan kekuasaan, jika setiapindividu mengadakan interaksi untuk mempengaruhi tindakan satu sama lain, maka yang muncul dalam interaksi tersebut adalah pertukaran kekuasaan. 3. Pendekatan perilaku, merupakan pendekatan yang berdasarkan pemikiran bahwa keberhasilan atau kegagalan pemimpin ditentukan oleh sikap dan gaya kepemimpinan yang dilakukan oleh pemimpin. 4. Pendekatan situasi, biasa disebut dengan pendekatan kontingensi. Pendekatan ini didasarkan atas asumsi bahwa keberhasilan kepemimpinan suatu organisasi atau lembaga tidak hanya bergantung atau dipengaruhi oleh perilaku dan sifat-sifat pemimpin saja.

Sabtu, 20 Juni 2020

Judul Jurnal

Kompatibilitas Bacillus subtilis, Pseudomonas fluorescens, dan Trichoderma harzianum untuk Mengendalikan Ralstonia solanacearum pada Tanaman Kentang.

Jurnal

Pengendalian hama secara biologis.

Volume dan Halaman

J. Hort. 22(2):172-179

Tahun

2012

Penulis

Hanudin, Marwoto, Hersanti, dan Muharam

Reviewer

Nida Amani Nurfadliela

Tanggal

17 Juni 2020

Tujuan Penelitian

Untuk mendapatkan informasi kompatibilitas mikrob antagonis dan dapat mengendalikan R. solanacearum pada tanaman kentang.

Subjek Penelitian

Tanaman Kentang

Metode Penelitian

Metode yang dilakukan dalam penelitian ini memakai 2 pengujian

1.      Uji Kompatibilitas Secara In Vitro

Rancangan yang digunakan ialah acak lengkap, terdiri atas tujuh kombinasi perlakuan dengan empat ulangan. parameter yang diamati ialah luas areal pertumbuhan bakteri dan cendawan antagonis (cm2) serta reaksi antarmikrob antagonis.

2.      Uji Kompatibilitas Secara In Vivo

Rancangan yang digunakan ialah acak kelompok, terdiri atas sembilan perlakuan dengan tiga ulangan. Parameter yang diamati ialah waktu inkubasi dan jumlah tanaman layu.

 

Hasil Penelitian

Dari hasil penelitian ini di uji kompatibilitas secara in vitro kita mengetahui bahwa nilai indeks kompatibilitas yang lebih kecil dari 1 yaitu berkisar antara 0,58 sampai 0,85 . B. subtilis, P. fluorescens, dan T.harzianum dapat diformulasikan dalam satu formula yang banyak mengandung protein.

Dari hasil uji kompatibilitas secara in vivo kita mengetahui Persentase jumlah tanaman layu pada 62 HST perlakuan tersebut masing-masing 2,68%. Kemampuan B. subtillis dalam menekan penyakit layu bakteri pada tanaman kentang. B. subtilis dapat menekan serangan Xanthomonas campestris pv. glycines pada tanaman kedelai sebesar 85%.

Kelebihan

·         Menyertakan Referensi.

·         Point yang disampaikan jelas.

Kekurangan

·         Penelitian dilakukan dengan waktu yang lama.

 

Selasa, 16 Juni 2020

Dasar-dasar Manajeman 

 

·         Kelompok kerja itu? Mengapa kelompok kerja diperlukan dalam organisasi?

Kelompok kerja adalah kelompok yang disusun oleh organisasi dengan tujuan untuk menjalankan berbagai pekerjaan yang terkait dengan pencapaian tujuan organisasi agar efektif dan efisien. Maka dari itu kelompok kerja dalam sebuah organisasi diperlukan.

 

·         Faktor yang diperlukan agar kelompok kerja dapat berjalan efektif? 

1.      Tujuan dari pembentukan kelompok kerja hendaknya benar-benar jelas.

2.      Peran serta pembagian kerja dari setiap anggota kelompok kerja perlu juga diperjelas.

3.      Jumlah kerja yang optimal dalam sebuah kelompok kerja perlu ditentukan.

4.     Pemimpin dari kelompok kerja perlu ditentukan atas dasar kapabilitasnya di kelompok kerja tersebut.

5.      Seluruh sumber daya yang diperlukan hendaknya tersedia.

6.      Norma-norma perlu disepakati sebelum pekerjaan dilakukan.

7.      Jadwal perlu tersusun secara spesifik dan disusun bersama oleh seluruh anggota kelompok kerja.

8.      Perlu diadakan momentum-momentum informal maupun formal.

9.      Fokuskan setiap kejadian pada kinerja kelompok kerja bukan pada personality dari anggota.

 

·         Kelompok kerja formal itu? Kelompok kerja informal itu?

Kelompok kerja formal adalah kumpulan 2 orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan tujuan yang sama secara sadar dengan hubungan kerja yang rasional.

Kelompok kerja informal adalah kumpulan 2 orang atau lebih yang melakukan kegiatan bersama dengan tujuan yang sama secara tidak disadari.

 

·         Konflik bisa dikelola dengan cara?

Beberapa strategi mengatsi konflik

1.      Bertanding

2.      Mengalah

3.      Pemecahan masalah

4.      Menarik diri

5.      Diam

 

·         Komunikasi informal itu? Beberapa komunikasi informal! 

Komunikasi informal adalah komunikasi yang dilakukan antara berbagai pihak maupun berbagai bagian dalam organisasi yang tidak secara kaku mengikuti tingkata-tingkatan manajemen dalam sebuah organisasi.

Contoh komunikasi informal

1.      Rumor rantai untai tunggal

2.      Rumor rantai klister

3.      Rumor rantai probabilitas

4.      Gossip

5.      Komunikasi nonverbal

6.      Komunikasi manajemen nonformal

7.      Curhat

8.      Percakapan